Learning & Sharing “Awareness dan Understanding Budaya Anti Fraud” bagi semua karyawan PT Pupuk Indonesia Holding Company

Fraud merupakan salah satu ancaman dan bahaya bagi aktifitas Perusahaan, karakteristik fraud yang tersembunyi membuat Perusahaan harus melakukan upaya-upaya strategis dalam mencegah, menangkal, mendeteksi, dan merespon fraud. Langkah nyata dalam pengendalian fraud yang diantaranya meliputi: Penerapan Fraud Control System, Implementasi SMAP dan SMK, Pelaksanaan proses bisnis dengan prinsip GCG dan Didukung dengan Pedoman dan Prosedur yang mumpuni, Manajemen Risiko terintegrasi, dan Pengawasan Intern.

Untuk mendukung kesuksesan dalam upaya strategis yang dilakukan Perusahaan, maka dibutuhkan dukungan massive dari Insan Perusahaan terkait dengan kesadaran dan pemahaman budaya Anti-Fraud. Dukungan tersebut dapat dilakukan melalui internalisasi terkait dengan peraturan perusahaan yang menjelaskan terkait hal-hal yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan untuk dilakukan Insan Perusahaan, ketentuan sanksi kepada insan Perusahaan yang melanggar sehingga mampu memberikan efek jera kepada pelakunya, penyediaan media pelaporan kejadian fraud yang dikelola secara prudent dan secure, serta adanya benchmark dari eksternal terkait dengan Budaya Anti Fraud.